Rabu, 06 Mei 2009

Joe sandy VS Limbad

Pada tanggal 1 Mei 2009 berlangsung duel magic antara Joe Sandy (Pemenang The Master Season 1) melawan Limbad (Pemenang The Master Season 2). Seperti yang diperkirakan banyak pihak, duel berlangsung dengan sangat seru dan menarik. Masing-masing kontestan mempertontonkan dua magic show yang berkualitas tinggi. Berikut analisanya :




1. Joe Sandy I
Permainan : Mengerjakan teka-teki silang dan puzzle dalam waktu bersamaan. Letak teka-teki silang dan puzzle terpisah sangat jauh, sehingga Joe harus bolak-balik berlari dari satu tempat ke tempat lainnya sambil terus berkonsentrasi. Makna : Dengan konsentrasi maka kita bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan baik, bahkan dalam keadaan tertekan.

Komentar juri :

Romi Rafael : Joe Sandy kurang preparation. The Master bukan kontes lomba lari. Tidak ada relevansi yang jelas antara lari-lari dan makna permainan.
Raffi Ahmad : Bagus. Joe Sandy pinter banget. Ikut tegang.
Melissa Karim : Joe Sandy keren. Rela menjodohkan adik ceweknya dengan Joe Sandy.
Deddy Corbuzier: Tidak setuju dengan Master Romi. Kemampuan Joe Sandy untuk mengangkat suatu permainan kecil menjadi beratmosfer besar layak dipuji.

2. Limbad 1
Permainan : Menarik truk yang dinaiki banyak orang dengan rambut yang diikiat ke tali.

Komentar juri
Romi Rafael : Bagus. The Master harus punya sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain, dan Limbad memiliki kriteria tersebut.
Raffi Ahmad : Bagus banget.
Melissa Karim : Bagus. Semua bagian tubuh Limbad ternyata kuat.
Deddy Corbuzier : Limbad is Limbad, Joe is Joe, susah untuk dibandingkan.

3. Joe Sandy II
Permainan : Menghitung penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian yang sangat banyak dan rumit. Angka yang mencapai 8 digit semuanya dipilih secara acak oleh penonton. Joe mampu menghitung lebih cepat, mengalahkan proses hitung manual oleh Juara Olimpiade Matematika Internasional, proses hitung dengan kalkulator, dan proses hitung dengan software. Hasil hitungan Joe Sandy tepat.

Komentar juri
Romi Rafael : Lebih bagus dari permainan sebelumnya, karena ada tantangan untuk mengalahkan proses hitung lainnya.
Raffi Ahmad : Hebat. Bangga, karena ternyata ada orang Bandung yang sangat pintar.
Melissa Karim : Bagus. Hal yang paling seksi dari seorang laki-laki adalah kemampuan otaknya.
Deddy Corbuzier : Permainan Joe Sandy gampang dilakukan, tidak sulit. Deddy kemudian menantang Joe untuk menyelesaikan soal hitungan yang sama rumitnya, dengan angka yang dipilih secara acak. Keduanya selesai bersamaan, dan hasilnya tepat. Standing ovation untuk Joe.

4. Limbad II
Permainan : Mengaitkan kulit punggung dengan kail pancing kemudian di angkat ke atas dengan elevator. Tubuh Limbad tergantung, hanya ditahan oleh kulit punggungnya.

Komentar juri
Romi Rafael : Limbad melakukan pengorbanan yang lebih besar dari Joe Sandy untuk menjadi The Master.
Raffi Ahmad : Nggak bisa ngomong. Limbad, the Next Master.
Melissa Karim : Ngeri. Ibu-ibu di studio pada nggak berani nonton Limbad.
Deddy Corbuzier : Bagus. Tapi agak terlalu ekstrim.

Penilaian akhir
Rifky Rafael: Karena jenis magic yang sangat berbeda, pada akhirnya masyarakat tidak akan memilih permainan mana yang lebih bagus, melainkan siapa yang lebih disukai. Joe Sandy permainannya jauh lebih inspiratif, edukatif, dan bermakna. Limbad menarik-narik rambut dan kulit punggungnya, sedangkan Joe mampu menarik keinginan untuk lebih banyak belajar dan belajar, serta menumbuhkan rasa nasionalisme.

Polling SMS
Joe Sandy : 58,32%
Limbad : 41, 68%
Ternyata polling sms belum ditutup, dan pemenang the Master baru akan diumumkan minggu depan, tanggal 8 Mei 2009.

Saran untuk RCTI, Limbad, dan Joe Sandy
RCTI : Akan lebih nyaman menyaksikan the Master tanpa suporter dari Limbad dan Joe Sandy yang ribut berteriak-teriak di dalam studio. Duel magic jadi terkesan kurang elegan dengan teriakan dan yel-yel para suporter yang terkadang justru mengganggu aksi panggung. Keputusan untuk menunda pengumuman pemenang The Master sedikit disayangkan. Jarak waktu seminggu terlalu jauh, ada kemungkinan terjadi antiklimaks pada animo masyarakat. Duel pertama jadi kurang bermakna.

Limbad : Jika ingin menang Limbad harus mencoba menyisipkan keindahan di balik kengerian, seperti dalam film-film perang. Dari hasil sms, terbukti show Limbad tidak bisa diterima oleh semua kalangan.

Joe Sandy : Joe sudah berhasil menjaring simpati masyarakat, terutama kaum wanita. Ada dua pilihan yang bisa diambil Joe Sandy untuk memastikan kemenangannya : menampilkan show yang mengoptimalkan kekuatan otak jauh lebih hebat dari pertunjukan sebelumnya, atau menambahkan sedikit unsur fisik ke dalam permainan kekuatan pikirannya (seperti yang dilakukan Darko ketika meloloskan diri dari kotak berisi air).

Saksikan duel penentuan the Master pada tanggal 8 Mei 2009. Para kontestan akan berkolaborasi dengan Master Deddy dan Master Romi dalam show-nya.

0 komentar:

Posting Komentar